Mau Support @gopalenong ?

JAY Z ft. Justin Timberlake - Holy Grail | Video+Chord+Lyric+LinkMP3|




 
CHORD + Lyric
 
VERSE 1: JT

Am                                              Am/G
 You take the clothes off my back, and I let you
F                                                                F/E
 You steal the food right out of my mouth, and I watch you eat it
   Dm                   Dm/E
 I still don't know why...
F               F/G Am
 why our love is so much... Oh

Am                                               Am/G
 You curse my name - in spite, to put me to shame
F                                                                     F/E
 Air all my laundry in the streets, dirty or clean, Give it up for fame
       Dm
 But I still don't know why...
F             F/G Am
 why I love it so much... Yea



CHORUS: JT

  C                                G                                     Am
And baby, It's amazing I'm in this maze with you, I just can't crack ya code
                            G                                      F
One day you screaming you love me loud, the next day you're so cold
                                       G                                     Esus
One day you're here, One day you're there, One day you care, you're so unfair
                                                      Am
Sippin' from the cup till it runneth over, Holy Grail


VERSE 2: Jay-Z

Am
Blue told me remind you n**
Fuck that shit y'all talking bout
I'm the n**
Caught up in all these lights and cameras
But look what that shit did to Hammer
Goddammit it I like it
Bright lights is enticing
But look what it did to Tyson
All that money in one night
Thirty mill for one fight
But soon as all the money blows
All the pigeons take flight
Fuck the fame, keep cheating on me
What I do, I took her back, fool me twice
That's my bad, I can't even blame her for that
Enough to make me wanna murder
Momma please just get my bail
I know nobody to blame
Kurt Cobain, I did it to myself

And we all just entertainers
And we're stupid and contagious
And we all just entertainers


CHORUS: JT

  C                                G                                     Am
And baby, It's amazing I'm in this maze with you, I just can't crack ya code
                            G                                      F
One day you screaming you love me loud, the next day you're so cold
                                       G                                     Esus
One day you're here, One day you're there, One day you care, you're so unfair
                                                      Am
Sippin' from the cup till it runneth over, Holy Grail



VERSE 3: Jay-Z

Am
Now I got tattoos on my body, psycho bitches in my lobby
I got haters in the paper, photo shoots with paparazzi
Can't even take my daughter for a walk
See em by the corner store, I feel like I'm cornered off
Enough is enough, I'm calling this off
Who the fuck I'm kidding though
I'm getting high, sitting low
Sliding by in that big body
Curtains all in my window
This fame hurt but this chain works
I think back you asked the same person
If this is all you had to deal with
N** deal with, this shit ain't work
This light work
Camera snapping, my eyes hurt
N** dying back where I was birthed
Fuck your iris and the IRS
Get the hell up off your high horse
You got the shit that n** die for, dry yours
Why you mad, take the good with the bad
Don't throw the baby out with the bath water
You still alive, still that n**
N** you survived
You still getting bigger n**
Living the life, Vanilla wafers
In a villa, illest n** alive
Michael Jackson's Thriller


CHORUS: JT

  C                                G                                     Am
And baby, It's amazing I'm in this maze with you, I just can't crack ya code
                            G                                      F
One day you screaming you love me loud, the next day you're so cold
                                       G                                     Esus
One day you're here, One day you're there, One day you care, you're so unfair
                                                      Am
Sippin' from the cup till it runneth over, Holy Grail


VERSE 4: JT

Am                                                 Am/G
 You get the air out my lungs, whenever you need it
F                                                                          F/E
 And you take the blade right out my heart, just so you can watch me bleeding
   Dm                   Dm/E
 I still don't know why...
F              F/G  Am
 why I love you so much... Oh

Am                                                 Am/G
 And you play this game in spite to drive me insane
F                                                                   F/E
 I got it tattooed on my sleeve forever in ink with guess whose name
   Dm                   Dm/E
 But I still don't know why...
F              F/G Am
 why our love is so much


CHORUS: JT

  C                                G                                     Am
And baby, It's amazing I'm in this maze with you, I just can't crack ya code
                            G                                      F
One day you screaming you love me loud, the next day you're so cold
                                       G                                     Esus
One day you're here, One day you're there, One day you care, you're so unfair
                                                      Am
Sippin' from the cup till it runneth over, Holy Grail
 
 
MP3 HERE! 

Ketemu Lagi.



Dua hari sudah gue ngelakuin hal kampret bareng kakak kelas binal, MBS. Ini hari terkahir, dan utang seri angkatan sudah menumpuk. By the way, utang seri didapatkan kalau kita, selaku peserta MBS melakukan suatu kesalahan. Antara melakukan kesalahan secara sengaja, tidak sengaja, maupun dibuat-buat. Yang penting kalau kakak kelas anggep kita salah, gak segan-segan bakal ngasih seri. Emang kampret mereka.

Pagi-pagi, kita diwajibkan makan biskuat yang bikin langit-langit lidah menjadi rusak gara-gara memakan itu. Masalahnya, makannya harus banyak dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Itu membuat temen-temen, apalagi temen cewek gue banyak yang ngasih beberapa bahkan ada yang semua biskuatnya ke gue karena gue bias ngabisin biskuat dengan cepat. Bersyukur sih gue dapet kelebihan bisa nelen banyak. Sialnya semua jadi tergantung di gue. Kampretnya temen gue dibisikin anak panitia lain, udah kayak syetan.

Masuk kelas, kita di briefing sama panitia kelas. Kak Denis, Kak Inggit, dan Kak Dhea. Kita di briefing buat suatu program yang bikin seri berkurang secara drastis. Gue buat nasyid dan stand up comedy, yang lainnya gue lupa.

”Oke! Nanti kamu maju aja ke depan, KM tolong bilang ke asisten komandan kalau kita pengen nampilin sesuatu.” Kata Kak Denis sambil nunjuk gue dan Bayu, KM kelas gue.
“Siap, Kak! Nanti saya bilangin ke asisten komandan.”
“Yaudah, semoga berhasil ya!”
“Iya!!” Sekelas berteriak, awalnya gue pede sangat sampai akhirnya hal kampret terjadi.

Shitlicious lagi berpihak ke gue. Gue gak bagus tampil pas di nasyid. Yang nonton bosen. Untungnya tukang fotocopy dan tukang sayur lagi tutup. Masalahnya, kalau tukang fotocopy buka nanti mereka bakal beli streples buat srteples mulut gue. Kalau tukang sayur, takutnya mereka beli tomat dan bakal melemparnya ke muka gue. Tapi, kalau tukang sayur juga gak apa-apa deng, lumayan tomatnya bisa gue jual lagi atau buat makanan penutup sebelum tidur.

Tapi, pas gue stand up comedy. Katanya gue lumayan lucu, emang bikin ketawa dan bikin malu. Tapi, seenggaknya gue bisa bikin peserta MBS yang lagi pada ‘tegang’ jadi bisa lebih relax dan lebih santai menghadapi para panitia binal MBS.

Sebenarnya, kita punya 2 jenis seri. Emang kampret tuh panitia. Yang pertama seri kelas, seri kelas terjadi karena kesalahan yang dibuat di kelas. Yang kedua seri angkatan, ini didapat apabila melakukan kesalahan yang dibuat saat acara di luar alias seangkatan. Lumayan, penampilan kelas gue membuat semua seri kelas ilang, tinggal seri angkatan. Gue udah gak punya ide lagi buat ngapain, sampe dia muncul lagi.

Dari SMP, memang dia memilih ekskul wushu karena menurut dia wushu itu asyik. Gue awalnya memang tertarik. Pas liat latihannya yang sering banget, gue menolak. Alesannya simpel, gue sibuk. Ya, jadi anggota OSIS, intel, Pramuka inti membuat gue gak bisa menambah wushu dalam ekskul gue. Padahal sih, semua kegiatan gue gak terlalu aktif.

Hisyam, dia lagi. Dia membuat para panitia kagum dan ngeri dengan aksi wuhsunya. Kronologinya gini:
·         Dia memperkenalkan diri
·         Dia memperkenalkan gerakan basic dulu
·         Kemudia dia memperkenalkan gerakan yang disebut “butterfly”
·         Dia ambil ancang-ancang
·         Lompat
·         Muter ke samping 180o
·         Dan jatuh dengan sikap split
·         Panitia yang ngeliat dia tiba-tiba masang muka takut, bahkan ada yang bilang ke gue “Itu ti*tiiiit*nya fleksibel ya?”

Gara-gara melakukan gerakan itu, seri berkurang drastis. Gue bukan kaget karena dia melakukan itu, gue kaget karena ternyata dia masuk juga di SMA N 2 Tangerang. Gue mengekspresikannya dengan tepok tangan dan bilang ke temen kelas gue. “Dia Hisyam, dia temen gue”.

Seri semakin berkurang. Banyak anak-anak yang menyalurkan bakatnya, ada yang beatbox bahkan ada yang seriosa. Yang ngelawak meski tijel juga tampil. Akhirnya, seri sisa 3 dan kita semua disuruh push up selama 30 kali. Habis sudah seri dan selesai pula MBS nan binal ini. Selamat tinggal acara kampret dan selamat bertemu kembali, Syam.

The End Of Junior.



Akhirnya, gue masuk ke Senior High School. Itu bahasa kerennya. Bahasnya biasanya ya SMA. Dengan usaha keras selama kelas 9 dengan belajar keras dan mengasah kesabaran. Gue dapet NEM (Nila Ebta Murni) 36.95 atau rata-rata 9,2375 dan hal itu pula yang membuat gue masuk ke SMA yang katanya sih unggulan. Yap, SMA N 2 Tangerang.

Saat gue kelas 9, gue gak mau pacaran. Karena banyak yang bilang kalau SMA itu menentukan lu masuk perguruan tinggi dan menentukan lu mau jadi apa. Makannya, gue gak mau pacaran di kelas 9. Lagian juga, gue berpikir kalau pacaran, toh SMA udah jarang ketemu dan akhirnya putus juga. 

Pikiran gue bener. Tentang SMP jadi SMA lu paacaran bakal putus itu beneran terjadi sama temen-temen gue. Dari Faisal, dia putus sama pacarnya. Sialnya dia dapet pacar lagi yang katanye lebih cakep dibanding mantannya. Brian, ternyata Gesya udah mutusin tanpa sepengatuhan Brian. Ibarat kata cerai diam-diam dan melaporkannya ke KUA. Geng Hamba Allah yang semuanya memiliki cinta lokasi di gengnya, akhirnya pada putus dan melanjutkan kehidupannya masing-masing. Gue, masih memilih menjadi single meski beberapa orang yang lain menanggap gue jones.

Awalnya, gue belum kepikiran buat masuk ke SMA N 2 Tangerang. Gue maunya dulu ke SMA N CMBBS yang ada di Pandeglang, Banten. Tapi, di sana susahnya naujubileh. Sesusah mencari bra Mario Ozawa di tumpukan bra bekas di daerah Tanah Abang. Testnya banyak dan itu susah banget. Memang, gue masuk dan lulus hampir semua test. Kecuali test wawancara.

Sialnya, gue gak kepikiran kalau test wawancara ini susah. Maksud gue susah ditebak jawabannya. Pas gue diwawancara dengan orang sana. Gue jawab apa adanya, dan itu yang membuat gue gak lulus.

“Kamu tau arti iman?”
“Iman itu artinya percaya.” Dengan mantepnya gue jawab pertanyaan itu.
“Percaya aja?”
“Hah? Oh? errrr...” gue kaget, maksud dari hal ini bukan arti, tapi definisi! Itu yang membuat gue kikuk setengah hidup.
“Gak tau ya? Yaudah deh, kamu bisa doa qunut?”
“Oh, saya gak pernah doa qunut.”
“Oh, kamu bisa wudhu?”
“Oh Bisa lah!”
“Coba.”

Gue coba wudhu, dia liatin gue dengan seksama. Gue jadi malu diliatin sama dia. Apa jangan-jangan dia suka sama gue? Bukan ah ini kan lagi wawancara.

“Oke, kamu udah hafal berapa juz?”
“Baru juz 30 sama 29.”
“Oke, coba baca surat An-Nazi’at.”
“Oke.” Gue baca surat An-Nazi’at. Niatnya sih sampe kelar.
“Stop!” Tapi belum setengah surat dia udah berhentiin gue.
“Yaudah terima kasih ya dek.”
“Iya sama-sama.”

Itu baru wawancara keagamaan gue. Kalau diitung dari 4 pertanyaan, gue baru bisa jawab 2 pertanyaan dengan mulus. Sisanya gue pasrah. Abis itu gue digiring ke kandang.. bukan, ke wawancara selanjutnya. Yang ini bukan wawancara agama, lebih kaya wawancara melamar kerja.

“Kamu Ibrahim Naufal?”
“Iya, Pak!”
“Kamu tau sekolah ini dari mana?”
“Dari guru, kakak kelas saya yang kebetulan masuk sini.”
“Oh, jadi ada kakak kelas kamu yang masuk sini?”
“Iya, Pak!”
“Namanya siapa?”
“Oh namanya Zikri Haqqoni, Pak!”
“Oh dia.” Jawaban kampret, gak menarik sama sekali.
“Jadi, kamu mau masuk di CMBBS?”
“Iya, Pak!”
“Kamu yakin?”
“Yakin, Pak!”
“Disini tertulis kalau kamu orangnya konsisten.”
“Loh? Bapak tau dari mana?”
“Tadi, orang tua kalian disuruh mengisi angket tentang diri kalian. Kalau sekolah berbeda pendapat denganmu. Apa kamu lawan atau apa kamu ikutin?”
“Kalau sesuai dengan syar’i sih saya ikutin. Tapi, kalau tidak sesuai dengan syar’i ya ngapain saya ikutin, Pak!”
“Oke. Terus, kamu ada pilihan lain untuk masuk sekolah?”
“Oh, saya belum kepikiran, Pak!”
“Okedeh, makasih ya!”
“Iya sama-sama.”

Hasilnya, semua anak yang pengen masuk SMAN CMBBS dari Asy-Syukriyyah gak ada yang keterima. Terima kasih atas penolakannya. Karena beliau dan kehendak Allah, gue masuk SMA N 2 Tangerang.

“Mungkin ini jalan bagimu untuk berdakwah di SMA Negeri yang notabenenya islam tapi gak ngikutin ajaran islam.” Abi gue menguatkan gue agar gue menerima masuk SMA N 2 Tangerang dan juga menguatkan gue agar menjadi Da’i. Padahal gue belum ada kepikiran buat jadi Da’i.

Pas Ospek alias MBS. Gue ketemu sama beberapa anak Asy-Syukriyyah baik alumnus SD maupun SMP. Gue sekolompok sama Ghozy, Alumnus SD dan SMP Asy-Syukriyyah. Orangnya ngelawak tapi sampe sekarang belum dapet jodoh. Atau mungkin dia homo? Abis itu ada Anin, Alumnus SD Asy-Syukriyyah. Dia sekarang gak make jilbab, entah karena orang tuanya gak sanggup beliin jilbab buat dia atau dia gak mau make jilbab karena gak enak.

“Zi! Lu masuk sini juga?”
“Menurut lo?” Jawaban kampret.
“Iya. Eh, lu dikirim ke sini?”
“Iya, Im! Lu juga yak? Ngikutin gue lu!”
“Yeh! Jelas-jelas yang disebut duluan lu! Bukan gue!”
“Ya berarti bener lu ngikutin gue!”
“Err.. maksud gue...”
“Udah jangan ngelak! Hahahaha!”

Kampret, gue salah ngomong. Gara-gara gue salah ngomong doang... tapi ah udahlah.

“Nin! Lu masuk sini?”
“Iya, Im! Lu juga ya?”
“Iya! Lu dari SMP mana dah?”
“Dari SMP N 13.”
“Oalah, SMP N 13 toh.”
“Lu tau, Im?”
“Ah? Enggak.”
“Jiah lu.”

Emang, anak Asy-Syukriyyah yang alim banyak yang jauh dari peradaban pergaulan dunia. Banyak anak SMPN yang tau orang-orang SMPN yang lain. Tapi, gue gak pernah tau tentang dunia negeri. Ini awal gue masuk ke Sekolah Negeri. Moga aja gue gak diperkosa, gue kan masih perawan. Kalau cewek perawati, kalo cowok ya... perawan.

My First Girlfriend


Perjuangan pencarian si @gopalenong dalam mendapatkan pacar pertamanya.

Entri Populer