Instropeksi diri. Itu lah kata yang seharusnya harus wajib kudu mesti dilakukan setiap hari oleh semua orang yang masih hidup di dunia ini. Pasalnya, semenjak gue jarang komunikasi sama temen-temen gue. Gue merasa dijauhkan dari mereka. Dan gue merasa mereka menjadi benci sama gue. Terlebih, tempo Walas gue marahin gue. Itu membuat anggodo kelas gue merasa makin menjauh sama gue. Apakah gue doang yang harus instropeksi dan tertekan seperti ini? Hmm...

Kenapa gue yang selalu dimarahin saat gue mencoba mengingatkan kalian tentang apa arti cinta monyet. Gue juga sering mendengar tentang apa itu cinta monyet, cinta sama monyet kan? Salah ya? Ehh ternyata yang bener itu artinya cinta remaja, gak berlangsung lama (Asyik sendiri). Itu toh? Itu penyebab gue dijauhkan sama mereka? Kalo itu doang, berarti cinta monyet dapat menyebabkan kanker, hipotensi, gangguan kelamin, dan lain-lain (kenapa jadi rokok gini?)

Gue kangen kalian yang dulu! Yang sifatnya masih saling menyayangi satu sama lain. Gue pun sebenarnya masih sayang sama kalian. Tapi kalian mungkin aja udah terlalu membenci gue. Apa karen cinta monyet? Ato karena Pak Ogah yang ngikutin gue terus? Kalo kalian marah sama gue. Marahin aja! Tapi harus dengan alasan. Jangan marahin orang tanpa ada alasan. Karena dapat menyebabkan malu yang amat terangat sangat sungguh berat.

And I Miss You.. Miss You When Your Gone.. (Cherrybele keluas sambil joged-joged)